Profil Desa Bakalan Krapyak

Selamat Datang di Blog Desa Bakalan Krapyak. Blog berisi seputar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa Bakalan Krapyak berikut pula foto-foto yang mendukung kegiatan tersebut.

Kepala Desa Bakalan Krapyak Periode 2014 - 2019

Kepala Desa Bakalan Krapyak Periode 2014 - 2019, Bapak Susanto

Perangkat Desa Bakalan Krapyak

Perangkat Desa Bakalan Krapyak terbaru tahun ini, dengan Mensejahterakan Masyarakat Desa Bakalan Krapyak mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Bakalan Krapyak.

Aneka UMKM Desa Bakalan Krapyak

Beragam UMKM juga menjadi salah satu keunggulan Desa Bakalan Krapyak yang terdiri dari Gebyok Kudusan, Gebyok Stereofoam, Pengrajin Sandal dan aneka jajanan khas dari Desa Bakalan Krapyak.

Minggu, 04 Januari 2015

KKN Vokasi 2014

KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.

Lokasi Kuliah Kerja Nyata Tematik Vokasi ditempatkan di Desa Bakalan Krapyak Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Semarang Jawa Tengah. Masyarakat Desa Bakalan Krapyak ini terdiri dari masyarakat yang heterogen. Namun walau dengan perbedaan tersebut ternyata tingkat kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakatnya tetap terjaga.

Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor penting bahwa terdapat 4 titik vokasi yang berjalan dari 5 titik vokasi di Desa Bakalan Krapyak ini. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul.

KKN Vokasi 2014 di tengah kegiatan pelatihan sablon
Adapun program tersebut yaitu aspek Pendidikan dan yang terdiri dari Kegiatan Melatih Gosok Gigi Anak Sejak Dini dan Bimbingan Belajar Dengan Membuat Kreasi Kolase di TK PERTIWI Bakalan Krapyak Kudus, Sosialisasi Kesehatan Mengenai Penyuluhan Bahaya Demam Berdarah dan Medical Check-up Pada Warga Desa Bakalan Krapyak Kudus, Posyandu (Penimbangan Berat Badan dan Pemberian Vitamin pada Balita dan pengobatan gratis untuk Lansia), Sosialisasi Pengolahan Makanan Berbahan Ikan.

Sementara itu program yang termasuk dalam aspek ekonomi yaitu, Membentuk Komunitas Pengrajin Sandal dan Pendampingan Pembuatan Jaringan Permodalan, Membuat dan Memberikan Usulan Design Produk Terbaru dan Terkini, Pemasaran Produk Melalui Konsinyasi (titip) Di Toko Sandal dan Pengadaan Display Di Pasar Swalayan, Pembuatan Leaflet dan Pamflet Pemasaran Produk Kopi dan Teh Rempah, Pemasaran Produk Melalui Konsinyasi (titip) Di Kedai Minuman, Mengadakan Kegiatan Demo Masak Makanan Berbahan Ikan, Mengajari Para Pemuda dan Remaja Untuk Kegiatan Pelatihan Sablon, Penyempurnaan Blog Desa Bakalan Krapyak Serta Memuat Semua Profil UMKM Di Desa Bakalan Krapyak.

Galeri Foto Kegiatan KKN Vokasi 2014

Rabu, 31 Desember 2014

Kegiatan PKK Desa Bakalan Krapyak Kudus

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. PKK terkenal akan "10 program pokok"-nya.

Kegiatan PKK Desa Bakalan Krapyak Kudus

10 Program Pokok PKK

10 Program Pokok PKK pada hakekatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu :
  1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
  2. Gotong Royong
  3. Pangan
  4. Sandang
  5. Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga
  6. Pendidikan dan Ketrampilan
  7. Kesehatan
  8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi
  9. Kelestarian Lingkungan Hidup
  10. Perencanaan Sehat

Sejarah PKK

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar Home Economic di Bogor tahun 1957. Sebagai tindak lanjut dari seminar tersebut, pada tahun 1961 panitia penyusunan tata susunan pelajaran pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan bersama kementerian-kementerian lainnya menyusun 10 segi kehidupan keluarga. Gerakan PKK dimasyarakatkan berawal dari kepedulian istri gubernur Jawa Tengah pada tahun 1967 (ibu Isriati Moenadi) setelah melihat keadaan masyarakat yang menderita busung lapar.

Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 segi pokok keluarga dengan membentuk Tim Penggerak PKK di semua tingkatan, yang keanggotaan timnya secara relawan dan terdiri dari tokoh/pemuka masyarakat, para isteri kepala dinas/jawatan dan isteri kepala daerah s.d tingkat desa dan kelurahan yang kegiatannya didukung dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Pada tanggal 27 Desember 1972 mendagri mengeluarkan surat kawat no. Sus 3/6/12 kepada seluruh gubernur kdh tk. I Jawa Tengah dengan tembusan gubernur kdh seluruh indonesia, agar mengubah nama pendidikan kesejahteraan keluarga menjadi pembinaan kesejahteraan keluarga. Sejak itu gerakan PKKdilaksanakan di seluruh Indonesia dengan nama Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan tanggal 27 Desember ditetapkan sebagai "hari kesatuan gerak PKK" yang diperingati pada setiap tahun.

Dalam era reformasi dan ditetapkannya TAP MPR no. IV/MPR/1999 tentang GBHN 1999-2004, serta pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan undang-undang no.22 tahun 1999 dan undang-undang no.25 tahun 1999, tp pkk pusat taggap dengan mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang disepakati dalam rakernaslub pkk tanggal 31 Oktober s.d 2 November 2000 di bandung dan hasilnya merupakan dasar dalam perumusan keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah no. 53 tahun 2000, yang selanjutnya dijabarkan dalam pedoman umum gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini.

Hal yang mendasar antara lain adalah perubahan nama gerakan PKK dari gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga menjadi gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. (Wikipedia)

Galeri Foto Kegiatan PKK Desa Bakalan Krapyak







Kerajinan Stereofoam Desa Bakalan Krapyak Kudus

Kerajinan sterofoam ini adalah hasil karya dari putra bakalan krapyak yang bernama pak joko.Salah satu peluang usaha yang sangat profit untuk industri rumah tangga di era modern.Pemilihan penggunaan bahan dasar yang sederhana dan ramah lingkungan merupakan bahan pokok produk ini.Memuat konsep tentang kaligrafi dan paduan panorama alam yang di tuangkan indah di sebuah strerofoam.Sebuah produk yang di olah secara “Hand Made”namun tetap terjaga “Quality Qontrol” dan “Mutunya”.
Kerajinan Stereofoam

Kerajinan tangan yang sangat tepat anda pertimbangkan untuk memperindah tata ruang interior rumah anda.Harga yang relatif murah namun terkesan mewah.Menerima custom design sesuai permintaan dan selera anda.Mulai dari bahan bingkai,penulisan kaligrafi,jenis cat sampai pemilihan panorama alamnya.

Ada satu lagi pengrajin sterofoam gebyok kudus atau barang tiruan lainnya yang berasal dari bahan seterofoam yang mungkin satu-satunya ada di Indonesia, dalam pembuatan gebyok tiruan ini detailnya menyerupai gebyok ukir yang terbuat dari kayu, hasil karyanya terpampang di hotel metro semarang sampai sekarang masih ada ± 10 tahun yang lalu, detail-detailnya pun hampir mirip bila dilihat namun yang membedakan hanya bahannya.

Hotline; 081326013132, 085640865312 (Pak Joko) 
Hotline; 085640211632 (Pak Solikhin)

Galeri Gebyok Stereoform

Usaha Pengrajin Sandal Desa Bakalan Krapyak Kudus

Di desa Bakalan Krapyak terdapat beberapa macam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya ialah usaha kerajinan sandal yang ditekuni oleh beberapa pengusaha. Dua diantaranya yang masih konsisten di bisnis ini adalah Pak Shokib dan Pak Muh. Taris. Desain yang inovatif dan kreatif senantiasa dikembangkan. Mau sandal ke pesta atau sekedar sandal santai untuk sehari-hari bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau.


Contoh saja, sandal santai semi formal yang bisa dipakai sehari-hari tapi tetap ‘pantes’ di pakai ke acara pesta seperti nikahan, hanya dibrandol seharga 18-20 ribu rupiah. Atau, wedges cantik yang di lepas dengan harga yang tak kalah cantik, sekitar 25 rb per pasang. Kualitasnya pun tak kalah dengan merk ternama yang di jual di pasaran. Jadi, mau tampil trendi, modis, dan cantik di segala moment kamu, tapi dengan budget yang ramah di dompet? Cuma di sini bisa!

Hotline; 085225243034 (Pak Taris)

Galeri Foto Sandal Desa Bakalan Krapyak

Saqinano Coffee & Saqinano Tea Dan Krupuk

CV Prima Barokah Desa Bakalan Krapyak Kec. Kaliwungu Kab. Kudus yang bergerak dalam usaha pengolahan makanan dan minuman memiliki Produk-produk khas yang dihasilkan diantaranya; olahan ikan KRUPUK IKAN SAQINANO , racikan teh rempah SAQINANO TEA, dan racikan kopi rempah SAQINANO COFFEE adapun varian rasanya yaitu; Racikanno, Oplosanno, Yeesshoo, Greeshoo, Fressho, Tenanno, dan Mimmamo.



Hotline ; 02913327479, 085226440400, 081575710079 (Bu Anik)

Galeri Foto Saqinano Coffee & Saqinano Tea Dan Krupuk

Gebyok Ukir Kudusan

Gebyok Ukir Kudusan

Gebyok ukir merupakan salah satu kerajinanan ukir kudus. Pada dasarnya gebyok ukir adalah komponen bagian dari rumah adat kudus. Namun seiring berjalannya waktu, dewasa ini gebyok ukir selain bagian dari rumah adat kudus juga dipasang dalam bangunan modern.

Fungsi gebyok ukir untuk Sebagai sekat atau Sebagai penghias ruang tamu,bangunan modern adalah Juga bisa dipasang pada pintu masuk pembatas antar ruang atau bangunan.Mengenai ukuran gebyok ukir dewasa ini bervariasi dari hanya beberapa meter hingga belasan mater tergantung ukuran bangunan dan pemesanan. Bahan dasar dari gebyok ukir bermacam- macam seperti kayu jati, kayu nangka , kayu mangga.

Kayu jati merupakan bahan yang paling bagus.Motif ukiran gebyok ukir sekarang menjadi kreativitas oleh produsen itu sendiri. Ada yang tetep mempertahankan motif asli kudus yaitu gambar tumbuhan atau dedaunan. Dan ada memadukan motif lain seperti motif cina dengan hewan naga,kilin, burung, kijang,dll.Mengenai kualitas dari gebyok ditentukan dari bahan dan tenaga kerjanya.

Jika bahannya semakin bagus, semakin bagus pula kualitasnya. Tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman akan memberikan hasil ukiran yang bagus sehingga meningkatkan kualitas dari gebyok itu. Selain itu untuk mempertahankan kualitasnya penempatan gebyok harus diperhatikan.

Penempatannya jangan sampai sering terkena air atau kehujanan serta panas yang berlebih (kontak langsung dengan trik matahari yang sangat panas).Mengenai harga tidak ada patokan yang pasti. Karena harga di pengaruhi oleh dari bahan baku dan bagusnya ukiran serta ukuran gebyok. Gebyok terbuat dari kayu jati akan lebih mahal jika di bandingkan dengan yang terbuat dari kayu nagka. Dan yang paling penting adalah ukuran semakin panjang ukurannya semakin mahal pula harganya.

Galeri Foto Gebyok Ukir Kudusan


Minat : Hubungi Bp. Muslimin 081390569168

Kamis, 27 Desember 2012

KKN Desa Vokasi 2012

KKN Vokasi Universitas Muria Kudus 2012
Universitas Muria Kudus (UMK) Adalah salah satu perguruan tinggi yang mengadakan kkn tematik vokasi di desa bakalan krapyak dengan 10 anggota mahasiswa dari berbagai program studi yang dilaksanakan pada tanggal 6 desember 2012 sampai 6 januari 2013 yang bertujuan membantu mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di desa bakalan krapyak dan membantu mengembangkan usaha diantaranya Kerajinan Sandal&Tas, Ayam Ketawa, Baki Lamaran, Ukir kayu, dan Tata Boga Untuk melihat secara keseluruhan kegiatan/Agenda Bisa Klik Disini

Selasa, 16 Agustus 2011

Expo Kecamatan

Minggu, 14 Juli 2011 di Balai Desa Mijen berlangsung acara puncak dari kegiatan KKN PPM selama di Kecamatan kaliwungu. Acara expo ini dimeriahkan oleh 15 desa dengan mempromosikan potensi desa masing-masing dengan berbagai macam dekorasi yang maksimal. Tiap desa juga menampilkan dokumentasi program dalam bentuk foto, namun ada juga dengan bentuk movie maker.


Expo ini juga dihadiri oleh kedua Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Bapak Widayanto dan Bapak Sumardi serta Koordinator DPL Bapak Sugiyarto. Sedangkan dari pihak LPPM dihadiri oleh Bapak Wayan. Sekitar pukul 10.00 pagi rombongan universitas datang setelah mengahadiri Lomba Cerdas Cermat untuk memantau jalannya acara. Selain itu juga hadir pula rombongan dari Telkom untuk menilai blog masing-masing desa. Diharapkan dari adanya kegiatan ini dapat menampilkan program apa saja yang sudah berjalan untuk ditunjukkan kepada DPL dan pihak LPPM secara tidak langsung.



Setelah mengunjungi stand desa, rombongan universitas meninggalkan aula Balai Desa Mijen dimana tempat berlangsungnya expo. Kemudian pihak dari Telkom memberikan informasi mengenai lomba blog yang pemenangnya akan diumumkan pada upacara 17 agustus nanti di Lapangan Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu.

Expo diakhiri dengan penilaian akhir dari kedua DPL Kecamatan Kaliwungu. Sekitar pukul 13.30 acara selesai dan diakhiri dengan rapat PJ Media Literacy bersama Bapak Widayanto, sedangkan yang lain membereskan stand desanya masing-masing.