Maka dari itu, Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial. (disadur dari PD Karang Taruna Tahun 2010)
Anggota Karang Taruna yang selanjutnya disebut Warga Karang Taruna adalah setiap anggota masyarakat yang berusia 13 (tiga belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun yang berada di desa/kelurahan. (disadur dari PD Karang Taruna Tahun 2010)
Adapun Karang Taruna “TUNAS MUDA” Desa Bakalan Krapyak yang diketuai oleh Bapak Slamet Trisno memiliki banyak kegiatan yang terdiri dari :
- Pelatihan kader generasi muda.
- Pemanfaatan limbah sebagai barang yang daya jual tinggi.
- Pertemuan Karang Taruna dengan organisasi-organisasi kepemudaan yang berada di Desa Bakalan Krapyak seperti :
Bakalan krapyak nama yang tidak asing lagi dikenal di lapisan masyarakat umum. Selain dikenal dengan desa yang menghasilkan banyak kerajinan tangan sebagai penghasilan penduduknya, desa ini juga dikenal sebagai desa yang berkembang dari aspek perekonomian masyarakat yang memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, juga dikenal dengan semangat kepemudaannya di tengah – tengah hegemoni kemajemukan masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari gerakan – gerakan pemuda desa bakalankrapyak dalam menunujang semangat kemajuan dan kesatuan dalam dinamika sosial yang terjadi di tengah – tengah masyarakat. Mulai dari gerakan pemuda yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, agamadan olah raga.
IPNU – IPPNU merupakan salah satu organisasi pemuda yang ada di desa Bakalan krapyak yang ikut mewarnai dan memberikan kontribusi positif dalam dinamika kepemudaan desa Bakalan krapyak tersebut. IPNU - IPPNU merupakan salah satu pemuda di desa Bakalankrapyak yang struktur organisasinya terbangun secara sistematis dari tahapan bawah.
Selain organanisasi yang terbangun secara sistematis, IPNU - IPPNU juga merupaka organisasi yang berlandaskan pada haluan “Ahlussunnah wal Jama’ah” sehingga organisasi IPNU - IPPNU merupakan organisasi yang terbangun dengan digma spiritual yang kuat dan berpacu pada nahdliyinya.
Walau IPNU - IPPNU dipandang sebagai organisasi yang berlatar belakang religius, namun pergerakan dan kontribusinya tidak terfokus pada masalah- masalah agama saja, tetapi juga bergerak pada dinamika problematika masyarakat. Hal inilah yang menjadi pendorong bagi pemuda IPNU - IPPNU di Bakalan krapyak untuk memperhatikan masalah – masalah sosial yang dikemas dalam program – program kerjanya , sehingga perspektif khittah untuk meletakan organisasi utamanya sebagai salah satu masyarakat dapat terwujud.
IPNU - IPPNU ranting Bakalankrapyak merupakan wadah aspirasi pemuda – pemudi nahdliyin yang tergabung dari dukuh – dukuh yang ada di desa Bakalnkrapyak. organisasi IPNU - IPPNU ranting Bakalankrapyak telah banyak berperan dalam lahirnya kader –kader yang mampu berperan dalam perkembangan desa Bakalankrapyak. Selain itu, IPNU - IPPNU ranting Bakalankrapyak juga terus mengagendakan program pengkaderan dalam setiap program – program kerjanya. Hal ini dikarenakan pentingnya estafet kepengurusaan kepemimpinan demi berlangsungnya IPNU - IPPNU di Bakalankrapyak. Agenda kaderisasi selalu menjadi kajian utama dalam program – program IPNU - IPPNU di Bakalankrapyak seperti MAKESTA. Pendampingan alumni MAKESTA dalam suatu wadah forum tersendiri yang nantinya berfungsi membangun kinerja IPNU - IPPNU ranting bakalan krapyak.
Bersamaan dengan agenda kaderisasi yang menjadi kajian utama tadi, IPNU - IPPNU ranting Bakalankrapyak juga mengagendakan kegiatan –kegiatan yan bersifat sosial seperti menjenguk anggota maupun keluarga anggota yang sakit, takziyah sampai pada yang bersifat eksternal seperti dalam sosilaisasi perang jentik dan masih banyak lagi, contohnya kegiatan KIPSYA ( Kiprah Swawaliyyah ) yaitu serangkaian kegiatan di medium bulan Ramadhan sampai dengan syawwal.
Selain itu masih banyak agenda yang dikerjakan IPNU - IPPNU ranting Bakalankrapyak lebih – lebih pada bidang keagamaan. Hal ini tercermin dengan kegiatan – kegiatan agama yang diselenggarakan oleh ormas – ormas lain yang mempunyai basis yang sama yakni “Ahlussunah Waljama’ah”, utamanya kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan oleh NU, baik di tingkat desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Bahkan IPNU – IPPNU ranting Bakalankrapyak sering mengadakan ziarah ke makam wali Allah, hal ini terefleksi atas landasan Ahlussunah Waljama’ah.
Seiring dengan agenda – agenda global yang menjadi kajian dalam langkah organisasi, banyak dinamika internal yang berperan, terlebih pada aspek skill kepemimpinan dan kualitas kepengurusan yang masih jauh dari harapan yang mana kesesuaian dan keseimbangan tanggung jawab dalam birokrasi yang ada masih butuh pembenahan – pembenahan, baik dari segi karakter, kemampuan berorganisasi, kesadaran bertanggung jawab, loyalitas, sampai pada gagasan membangun integrasi demi kokohnya organisasi, masih menjadi PR serius untuk ranting IPNU – IPPNU Bakalankrapyak.
Terlepas dari problematika internal birokrasi yang ada, loyalitas dan partisipasi aktif anggota juga menjadi wacana yang perlu dibangun dan dipikirkan secara serius.
Niatan yang tulus dari pengurus dan anggota dalam memperjuangkan islam Ahlussunah Waljama’ah lewat IPNU – IPPNU patut diberikan apresiasi tinggi, karena ketulusan merekalah yang membuat IPNU – IPPNU ranting Bakalankrapyak terus berdiri menjadi organisasi yang berperan dalam mewarnai dinamika sosial di masyarakat melalui kontribusi positifnya di desa Bakalankrapyak. Adapun dokumentasinya sebagai berikut :
Pelantikan Pengurus IPNU - IPPNU Ranting Bakalan Krapyak |
Kegiatan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) IPNU - IPPNU |
2. Ikatan Remaja Grogol Raya (IRMAGA).
3. Remaja Masjid Al Ma’ruf.
4. Creativitas Anak Muda Pecinta Alam (CAMPALA) Kudus.
Creativitas Anak Muda Pecinta Alam (CAMPALA) Kudus adalah suatu organisasi kepemudaan atau pecinta alam yang peduli dengan alam sekitar baik di gunung, laut, maupun wilayah Desa Bakalan Krapyak itu sendiri. Campala salah satu organisasi pecinta alam yang ada di Kabupaten Kudus yang diakui keberadaannya dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Badan Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Kudus, maka dari itu Campala bukanlah organisasi pecinta alam (PA) yang tidak dapat diremehkan dengan semboyan “Hijaukan Bumiku”.
Adapun kegiatan dari Campala diantaranya mendaki gunung baik di Jawa Tengah (Mt.Muria, Mt.Sindoro, Mt.Merbabu, Mt.Slamet, Mt.Merapi), Jawa Barat (Mt.Gede dan Mt.Pangrango), Bali (Mt.Rinjani) selain itu juga Campala tidak ketinggalan dengan bersih laut seperti bersih Pantai Bandengan dan Pulau Panjang, dan tidak kalah pentingnya wilayah Desa Bakalan Krapyak seperti Kegiatan Perang Jentik (Pemberantasan jentik nyamuk aedes aegepty pada musim penghujan dan melakukan penanaman pohon pada sekitar Lapangan Desa Bakalan Krapyak).
Penanaman Pohon Jati Bersama Tim KKN Undip Tahun 2006 |
Tim Penanaman Pohon Jati Campala Kudus bersama Tim KKN Undip 2006 |
0 komentar:
Posting Komentar